Di tahun 2016 ini, tere liye kembali
memanjakan para penggemarnya melalui novel terbarunya yakni tentang kamu yang
diterbitkan oleh Republika penerbit. Seperti novel-novelnya yang lain, tere
liye kembali mengangkat suatu hal remeh dalam hidup. Yakni harta warisan.
Dengan tokoh utama seorang lawyer muda yang bekerja kepada firma hukum Thompson & Co dijamin
membuat pembaca penasaran akhir cerita novel ini.
Pemilihan
katanya pun sederhana, mudah dicerna dan mengembangkan imaji para pembacanya.
Dengan tokoh utama seorang Zaman Zulkarnaen yang notabene seorang lawyer muda
atau junior associate di sebuah firma hukum di london, suatu hari iya mendapat
panggilan langsung dari bos sekaligus mitra firma hukumnya yakni Mr Thompson Jr
yang akhirnya mengubah pandangan hidupnya.
Firma
hukum yang mana Zaman bekerja memang berfokus kepada penyelesian sengketa harta
waris sehingga harta waris diperoleh oleh pihak yang benar-benar merupakan ahli
waris atau bisa diurus seadil-adilnya. Berawal sebuah pos yang berisi surat
kepimilikan saham sebesar 1% yang bernilai triliunan rupiah, perjalan Zaman pun
dimulai guna menelusuri siapa ahli waris yang berhak menerima warisan itu.
Alur
cerita yang dikemas secara mengesankan membuat kita tak merasa bosan sehingga
tidak sabar membuka lembar demi lembar. Selain itu ciri khas seorang Tere Liya
yang di setiap akhir bab nya meninggalkan beberapa patah kata yang sangat
menggelisahkan sehingga kita akan sangat penasaran dengan kelanjutan bab
berikutnya, sungguh hebat.
Masa
lalu Sri Ningsih, klien Zaman diceritakan begitu apik. Sosok wanita tangguh
yang jatuh bangun, pantang menyerah walupun sudah berkali-kali gagal. Memang
masa lalu, luka dan masa depan tidak bisa dipungkiri. Maka biarkanlah mengalir
bagai alirang sungai. Maka hidupku
biarkan seperti itu, mengalir laksana sungai kehidupan.
Selain
itu pesan-pesan moral yang terselip serta isu-isu yang sedang panas berhasil
dikritisi tanpa terkesan menggurui sungguh menakjubkan. Dengan beberapa kejutan
dibagian 1/3 akhir buku dijamin membuat para pembaca kembali antusias mebalik
lembar demi lembar hingga akhir cerita. Ending nya pun cukup mengejutkan untuk
sebuah novel petualangan.
Dijjamin,
para pembaca tidak akan bosan, tapi malah tak bisa berhenti membalik lembar
demi lembar. Bagai candu, plot yang didesain apik serta pemilihan diksi yang
familiar dan penciptaan imaji yang jelas membuat kita seakan juga terseret dan
ikut menjadi bagian dari cerita, berlatar cerita tahun 2016 lalu mundur ke
tahun 1940 lalu terus berjalan hingga kembali ke tahun 2016 sungguh
manakjubkan. Selain itu fakta sejarah juga berhasil dibungkus secara ringkas
padat dan jelas melalui beberapa bab yang menceritakan jerih payah seorang Sri
Ningsih. Tertarik untuk membaca? Segera kunjungi toko buku terdekat.
0 Komentar
Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.