Terkadang masih sering terngiang di pikiran saya. Apakah digital marketing itu adalah kebutuhan? outlet baru satu biji, target pasar baru lingkup sekitar saja. Tentu banyak sekali pertimbangan yang akan muncul ketika memutuskan untuk mencoba digital marketing.
Belum budget untuk marketing, design konten, produk dan lain sebagainya. Banyak sekali pertimbangan yang bakal datang di kemudian hari. Selain itu, banyak sekali pilihan digital marketing yang bisa digunakan untuk melakukan pemasaran di era digital ini. Bisa melalui facebook ads, google ads, serta layanan digital marketing lainnya. Ambyar bin bingung dah. Terlebih saya juga baru mengenal digital marketing karena merasa bahwa cara marketing konvensional tidak memberi dampak yang signifikan terhadap omzet usaha saya.
Beda kasus untuk sebuah usaha atau bisnis yang sudah memiliki pondasi yang cukup kuat, tentu urusan digital marketing bukanlah hal yang cukup membingunkan. Cukup tentukan calon konsumen, atur parameter iklan, setelah itu iklan lantas tayang dan kita tinggal menunggu feedback dari digital marketing yang kita lakukan.(ini taunya habis baca-baca di internet soal digital marketing)
"Stop bung! digital marketing itu untuk siapa saja! bahkan pemula dan orang yang baru memulai sebuah bisnis. Apa yang kalian butuhkan hanyalah keinginan untuk memulai!"
Nah, jika bisnisnya masih berupa uraian yang saya paparkan di awal. Tentu banyak pertimbangan dan hitungan yang perlu dilakukan. Ujung-ujungnya, kebanyakan mikir, akhirnya ndak ngapa-ngapain dan akhirnya digital marketing ini hanya akan terus menjadi wacana. Padahal digital marketing memiliki impact yang cukup signifikan terhadap bisnis. Selaku pebisnis pemula yang saya yakin kalian bingungkan pasti pertanyaan, "Mau mulai digital marketing dari mana?" Saya pun sempat mengalaminya.
Begitu banyak pilihan media digital marketing yang tersedia membuat saya cukup bingung pada awalnya, namun perlahan saya mulai paham dan akhirnya menemukan beberapa poin penting dari digital marketing. Jadi, mungkin ada baiknya sebelum kita bahas tentang hal tersebut, kita bahas sedikit kelebihan umum dari digital marketing dibandingkan cara marketing konvensional.
Begitu banyak pilihan media digital marketing yang tersedia membuat saya cukup bingung pada awalnya, namun perlahan saya mulai paham dan akhirnya menemukan beberapa poin penting dari digital marketing. Jadi, mungkin ada baiknya sebelum kita bahas tentang hal tersebut, kita bahas sedikit kelebihan umum dari digital marketing dibandingkan cara marketing konvensional.
Manfaat Dari Digital Marketing
Digital marketing sendiri memiliki beberapa kelebihan dibandingkan cara marketing konvensional yang masih mengandalkan sales yang bekerja menjajakan produk. Berikut telah saya rangkum beberapa kelebihan dari digital marketing yang saya pikir cukup bermanfaat
Menghemat Tenaga
Dengan mengimplementasikan digital marketing, kita bisa menghemat tenaga. Alih-alih tetap menggunakan promosi dan marketing konvensional semacam door to door dan pembagian pamflet di jalan raya yang cukup menguras tenaga tentunya. Dengan digital marketing, tenaga kita tidak banyak terbuang. Bahkan dengan duduk di ruang tamu dengan secangkir kopi dan biskuit kita sudah bisa melakukan digital marketing.
Mari ucapkan selamat tinggal kepada metode klasik marketing yang menguras banyak tenaga
Data Management Yang Mudah
Berbeda dengan marketing konvensional yang data management serta target nya bisa dibilang cukup sulit dipantau. Semisal kita bagi-bagi pamflet dalam sebuah event, ada sekitar 1000 lembar pamflet yang kita persiapkan. Lantas di penghujung acara semua pamflet habis dibagikan. Belum tentu 1000 pamflet tersebut tersampaikan kepada 1000 orang pengunjung. Ada pengunjung yang bisa mendapat 2 kali karena lalu lalang di sekitar tempat pembagian pamflet kita, serta hal-hal lain yang bisa saja terjadi.
Hal ini bisa kita atasi dengan mudah. Kita bisa memantau traffic dan menganalisa data marketing kita. Hal ini bisa ditengok di insight untuk instagram serta analytic untuk website. Tentu pengelolaan data yang cukup mudah ini sangat berpengaruh bagi kita untuk menentukan strategi bisnis kita untuk kedepannya.
"Tapi kan platform digital marketing itu banyak, bisa lewat IG ads, facebook ads, branding lewat website, paid promote, dan masih banyak lagi!"
Lalu untuk pemula mau mulai digital marketing dari mana?
Jawabannya cukup sederhana. Mulailah dengan kemauan. lalu lanjutkan dengan pebuatan portofolio. Portofolio bisa dibangun dengan instagram atau website. Tapi saya lebih menyarankan untuk membuat porotfolio dengan membangun sebuah website. Kenapa harus sebuah website? kenapa tidak jualan online di Instagram saja? tunggu dulu, sebelum pertanyaan lain muncul satu persatu, mari kita bahas secara perlahan agar lebih mudah dimengerti.
Website vs Instagram
Secara umum, website tentu terlihat lebih profesional daripada usaha yang sekedar bermodal akun instagram. Karena dengan berdirinya sebuah website, kepercayaan pelanggan berlipat ganda dan semakin penasaran dengan produk yang kita pasarkan. Singkatnya, website masih punya kekuatan tersendiri untuk menumbuhkan trustability dari pelanggan.
Dan ada sebuah fakta mengejutkan yang bikin website punya nilai lebih daripada sekedar akun instagram saja!
Sebuah study menunjukkan bahwa sumber traffic internet 90% berasal dari google. Yang artinya, ini adalah sebuah lahan yang cukup hijau untuk melancarkan digital marketing dengan website. Selain itu, data yang terkumpul dari aktifitas digital marketing di website tentu adalah cerminan besar dari kebutuhan konsumen yang kita targetkan.
90% adalah hampir keseluruhan bro!
Tidak hanya itu, tercatat bahwa setiap harinya tedapat 3,5 miliar pencarian kata kunci di google. setiap hari! bukankah itu adalah sebuah peluang yang cukup besar dan nyata! Selain itu, dalam data yang dilansir dariwordstream dot com, 35% pencarian product dimulai dari google. Artinya orang-orang mulai mencari barang kebutuhan dari google lalu menuju situs jual beli yang menyediakan barang yang mereka butuhkan.
Jadi gimana sih cara memaksimalkan digital marketing dengan website? Caranya cukup sederhana, jadi mari kita sebut ini sebagai life hacks untuk digital marketing. Diantaranya :
Bergabung dan berkolaborasilah
Sebagai pengusaha baru, tentu kita harus membangun brand dan identitas kita. Mulailah dengan bergabung dengan komunitas dan berkolaborasi dengan pengusaha atau content creator. Buat sesuatu yang baru yang dibutuhkan oleh target pasar yang sudah kalian tentukan sebelumnya.
Internal Linking
Dengan sebuah website yang sudah kita bangun, mulailah membangun internal linking. Letakkan banner promosi dan info perihal akun-akun official dengan paltform lain yang kalian miliki di website kalian. Entah itu instagram, fanpage facebook, akun Twitter, serta akun media sosial lainnya.
Berinteraksilah
Tentunya orang akan tau dimana kita tinggal jika kita meninggalkan jejak. Seringlah blog walking ke website lain, tinggalkan komentar yang relevan di post yang kalian sukai. Tentu dengan meninggalkan jejak berupa komentar, mereka akan tau dimana untuk mencari kalian.
Selingi postingan dengan info serta tips dan trik
Sederhananya, jangan hanya mempost katalog produk saja. Inilah alasan kenapa banyak website besar tidak hanya berfokus kepada pemsaran produk mereka. Tapi juga sesekali memberikan tips dan trik menarik yang relevan dengan bidang usaha yang mereka geluti. Karena pelanggan cenderung akan bosan jika disuguhi postingan hard selling terus-menerus. Jadi selingi postingan kalian dengan beberapa tulisan edukati dan inspiratif yang masih relevan dengan bidang usaha yang kalian geluti.
Sederhananya, berikan apa yang pelanggan kalian butuhkan.Jadilah jawaban atas kegelisahan mereka
Visual is the key
Dan yang terpenting, setiap kali kalian mengupdate tulisan, promosi sesuatu atau aalah itu. Pastikan konten yang kalian naikkan adalah konten yang fresh dan enak dilihat. Kenapa? Karena kebanyakan masyarakat memproses sebuah informasi melalui visual. Saat mereka menemukan sesuatu yang cukup menyita visual mereka, maka mereka akan mulai membaca hal tersebut secara keseluruhan. Sederhananya, stand out but creative!
Bagaikan ujung tombak, visual sebuah promosi dan program bisnis memiliki peranan yang cukup signifikan. Jadi, pastikan banner atau pamflet untuk digital marketing kalian sudah cukup menarik dan memberikan fisrts impression yang waw!
Lalu, bikin website itu sulit atau mudah?
Tenang, seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya. Domainesia sebagai jasa penyedia domain dan hosting juga memberikan bantuan costumisasi dan pembuatan website yang sangat memudahkan kalian yang bahkan masih sangat pemula di dunia digital marketing. Selain itu terdapat beberapa pilihan server hosting yang bisa kalian pilih untuk mengamankan koneksi dan tentunya membuat pengunjung website kalian tidak mengelami kendala teknis macam-macam.
Untuk securitynya, tenang. Di domainesia ada beberapa security system yang sudah diintergasikan dan diaplikasikan sedemikian rupa untuk menjaga keamanan user dan pengguna jasa dari domainesia.
Cara daftarnya cukup mudah, tinggal login saja menuju www.domainesia.com/hosting dan nikmati beragam kemudahan serta kelebihan dari Domainesia
___
Sumber gambar :
www.unsplash.com
Sumber tulisan :
https://katadata.co.id/berita/2019/05/16/survei-apjii-penetrasi-pengguna-internet-di-indonesia-capai-648
https://www.wordstream.com/blog/ws/2019/02/07/google-search-statistics
2 Komentar
Saya sepakat mas, website juga bikin bisnis kita terlihat lebih bonafid
BalasHapusnah, disini saya masih yakin kalau website masih sangat dibutuhkan. Masih menjadi hal yang bisa membuat consumer jadi yakin dan percaya akan jasa/barang yang kita jual dan tawarkan
HapusAnda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.