Penting Gak sih Asuransi untuk Milenial? Lalu Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan?

Sebagai generasi milenial, aku yakin tentu kalian sudah sering mendengar yang namanya Asuransi. Aku pribadi kadang menerima sms gak jelas yang tiba-tiba menawarkan asuransi serta beberapa sms lain yang menawarkan pinjaman online.

Asuransi memang bukan kebutuhan primer bagi setiap orang, namun aku berpikir bahwa memiliki asuransi adalah sebuah investasi untuk masa depan. Khususnya untuk diri sendiri. Hal ini karena manfaat yang diberikan serta beberapa hal yang dapat kita peroleh dari asuransi tersebut. Nah, sebelum kita bahas lebih jauh, yuk pahami dulu asuransi itu apa sih?

Definisi Asuransi

Dikutip dari wikipedia, asuransi didefinisikan sebagai pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat)

Selain itu, asuransi sendiri didefinisikan sebagai sebuah adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan tersebut sebagai imbalan untuk 

• Memberikan penggantian kepada pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
• memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya pemegang polis, atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya pemegang polis dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana oleh perusahaan.

Hal tersebut di atas adalah sebagaimana tertulis di Undang-Undang No. 40 tahun 2014, perihal Pengertian asuransi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. 

Lantas, penting gak sih seorang Milenial punya asuransi? Mungkin kalian pernah mendengar sebuah petuah yang kurang lebih bunyinya seperti ini

"Kesialan tidak ada yang pernah tau kapan datangnya" 

Dalam pandanganku sebagai seorang milenial (meski tidak mewakili semua milenial yang ada) asuransi bisa dibilang worth untuk dimiliki. Hal ini karena manfaat dari asuransi tersebut sebagai media investasi dan menabung.

Hal ini terjadi ketika kita mendaftarkan diri sebagai nasabah pemegang polis di suatu penyedia layanan jasa asuransi, Kalian bakal mendapatkan jaminan pengembalian investasi pada akhir kontrak. Asuransi yang ditujukan untuk investasi juga memberikan beberapa kelonggaran dan fleksibilitas dalam memilih masa pertanggungan. Umumnya bakal ada tiga pilihan waktu masa pertanggungan nasabah pemegang polis, yakni 5, 7, dan 10 tahun.

Selain yang udah aku sebutin di atas, asuransi juga memiliki beberapa manfaat umum seperti meringankan dan meminimalisir kerugian, serta dapat bermanfaat buat kita dalam mengatur keuangan.

Lantas, apasih yang harus kita cermati dalam memilih penyedia layanan asuransi? Berikut beberapa hal yang perlu dicermati saat kalian ingin mendaftar menjadi nasabah di sebuah jasa penyedia asuransi

1. Pastikan Penyedia Produk Asuransi adalah Agen Berlisensi AAJI

AAJI adalah Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. Jadi, jika sewaktu-waktu kalian didatangi oleh agen asuransi. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyanyakan status keanggotannya dalam AAJI. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan agen abal-abal yang mendatangi kita untuk menawarkan jasa/produk asuransi

2. Sesuaikan Kebutuhan Kita dengan Produk Asuransi yang Kita Pilih

Tips kedua adalah sesuaikan kebutuhan asuransi kita dengan biaya dan pendapatan yang kita miliki. Hal ini lantaran dengan menjadi seorang nasabah di layanan asuransi, kita bakal dikenakan biaya bulanan untuk layanan asuransi yang kita pilih.

Selain itu, sesuaikan pilihan asuransi dengan kebutuhan kita. Semisal seorang pekerja konstruksi bisa mendaftarkan diri untuk asuransi kecelakaan, pelajar untuk asuransi kesehatan, dll. Jangan sampai asuransi yang kita pilih malah ujungnya memberatkan dan jadi beban, bukan menjadi sebuah investasi atau tabungan untuk masa depan kita.

3. Pastikan Perusahaan Penyedia Produk Asuransi Kalian Tidak Bermasalah

Tips yang terakhir adalah pastikan perusahaan penyedia asuransi yang kalian minati adalah perusahaan yang baik dan tidak bermasalah. Kalian bisa melakukan pencarian di internet serta mencari info-info lain terkait. Selain itu, kalian bisa juga berkonsultasi dengan customer service di perusahaan penyedia produk asuransi yang kalian minati.

Untuk urusan asuransi, aku pribadi cukup jatuh hati dengan produk dan layanan dari Prudential. Sebagai salah satu penyedia Asuransi Kesehatan terbaik di Indonesia, Prudential sudah sejak lama dikenal dengan sepak terjang dan dedikasinya di bidang asuransi. 

__

Nah itu dia beberapa pemikiranku perihal asuransi untuk milenial. Apakah kalian sudah punya asuransi? atau jangan-jangan masih ragu untuk bikin asuransi? santai aja! yuk berbagi di kolom komentar

___

https://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi