Pemilihan sablon yang baik tentunya tak jauh dari urusan durabilitas darisablon yang kita pilih. Pemilihan jenis sablon ini tentunya tak bisa dilakukan sembarangan, namun disesuaikan dengan kebutuhan dan karkateristik dari jenis sablon yang kita pilih. Sablon sendiri belakangan juga mendapatkan kembali trend nya seiring mulai banyak orang yang lebih memilih membuat kaos mereka dengan desain sendiri daripada membeli kaos jadi di toko pakaian.
Karena peminat kaos sablon yang tidak pernah surut dan selalu diminati, tentunya hal ini juga dapat dijadikan ladang usaha bagi mereka yang ingin memulai usaha menjual kaos distro, kaos dengan desain buatan sendiri, ataupun membuka usaha jasa sablon kaos. Selain itu trend bikin kaos sendiri yang juga sedang naik daun adalah sebuah lahan bisnis yang menjanjikan.
Lantas kenapa kita harus mengetahui jenis sablon dan karakteristiknya?
Sebagai pemilik usaha sablon kaos atau menjual kaos di distro, mengetahui jenis sablon yang tepat akan berguna dalam memastikan hasil sablon akan memunculkan kekuatan dari desain yang sudah anda siapkan untuk suatu kaos. Selain itu kita bisa memberikan rekomendasi dan opsi bagi konsumen kita yang ingin membuat kaos.
Sementara bagi pengguna, mengetahui jenis sablon terbaik akan berguna pada saat anda akan membeli kaos sablon supaya tidak salah memilih, dan juga pada saat anda ingin menyablon kaos polos yang anda miliki dengan desain pilihan atau buatan sendiri. Tentunya dengan mengenali karakteristik serta kelebihan dari berbagai jenis sablon kita bisa mendapatkan hasil maksimal dari pembuatan kaos yang kita inginkan.
Memilih bahan kaos untuk sablon
Mengapa hal-hal tersebut harus kita perhatikan? Itu karena masing-masing tinta sablon memiliki ciri khas sendiri pada saat menempel di suatu jenis bahan, sehingga apabila terdapat ketidakcocokan malah akan menimbulkan hasil yang jelek. Selain itu jika kita salah memilih tinta atau jenis sablon bisa membuat daya tahan kaos yang kita buat tidak sebagaimana mestinya atau bisa jadi gampang rusak.
Selain itu kita juga harus memperhatikan warna kaos dengan warna tinta yang kita pilih. Hal ini karena warna berpengaruh terhadap tinta sablon, selain itu tinta sablon memiliki warna khas dan efek warna yang juga khas sehingga apabila ditempelkan pada warna dasar kaos yang tidak tepat malah akan memberikan hasil yang jelek atau tidak maksimal. Bahasa lainnya warna yang kita pilih bisa tenggelam dan terkesan tidak terlihat jika warna kaos dengan tinta sablon yang kita pilih salah atau tidak serasi.
Oleh karena itu, anda perlu memahami apa saja bahan kaos yang umum dan juga baik digunakan untuk mendapatkan hasil sablon yang maksimal sehingga dapat anda persiapkan terlebih dahulu serta tidak asal-asalan dalam menentukan bahan kaos.
Beberapa bahan kaos yang tepat untuk disablon antara lain adalah sebagai berikut :
- Katun Combed (Kaos Cotton Combed) apapun gramasinya,
- Katun Kardet (Cotton Carded)
- Bahan Spandex
- Katun Bambu
Jenis Jenis Sablon Manual yang Sering Digunakan dan Tahan Lama
Berikut beberapa jenis sablon yang umum digunakan serta dikenal memiliki daya tahan yang bandel serta awet dan tidak membutuhkan perawatan yang ribet!
Sablon Rubber
Jenis sablon pertama yang akan kami bahas adalah sablon rubber yang memiliki tingkat lekatan yang baik pada bahan kaos, serta sifatnya yang elastis membuat sablon jenis ini sebagai salah satu jenis sablon terbaik, dan termasuk bahan tinta sablon yang termurah. Perawatannya juga cukup mudah serta memiliki rentang warna yang cukup lengkap serta bisa diaplikasikan di hampir semua jenis kain.
Sablon Plastisol
Sablon jenis plastisol akan memberikan efek warna cerah serta memiliki beragam pilihan warna tinta sehingga bisa disesuaikan dengan warna dasar kaos, dan bahkan telah menjadi sablon yang digunakan sebagai standar internasional, sehingga layak menjadi jenis sablon terbaik untuk kalian coba.
Sayangnya, sablon jenis ini tidak tahan panas dalam artian sablon akan mudah mengelupas, sehingga jangan pernah setrika kaos yang menggunakan sablon jenis ini secara langsung di permukaannya, melainkan setrikalah bagian dalam dari kaos tersebut atau lapisi bagian sablon kaos kita sebelum menyetrikanya agar tinta sablon awet dan tidak mudah mengelupas.
Sablon Glow in the Dark
Seperti namanya, sablon ini merupakan jenis sablon yang dapat menyala di dalam gelap, dan menggunakan fosfor sebagai bahan utama dari tintanya, serta termasuk ke dalam salah satu jenis sablon terbaik apabila dilihat dari tingkat keawetannya. Perawatannya juga cukup mudah dan tidak berbeda jauh dengan jenis sablon yang lainnya.
Sablon Discharge
Jenis sablon yang satu ini termasuk unik dan juga cukup awet, karena sablon jenis Discharge akan mampu meresap ke dalam kain sehingga akan mengubah warna benang yang membentuk kaos tersebut.
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat menggunakan sablon jenis ini, yaitu kualitas warna yang akan menurun tingkat kecerahannya pada saat sablon meresap, tidak cocok digunakan pada beberapa warna kaos (birum ungu, hijau), dan tidak cocok digunakan pada beberapa jenis kaos. Karena sblon Discharge menggunakan beberapa bahan khusus maka agar warna yang dihasilkan maksimal kaos yang dipakai haruslah kaos yang reaktif sehingga warna dan tinta sablon menyerap maksimal.
Sablon Polyflex
Polyflex menggunakan material sejenis sticker vinyl dan memiliki hasil warna yang cerah dan detail serta awet dan juga tahan lama, namun sayangnya tidak dapat mencetak warna gradasi dan juga tidak bisa disetrika secara langsung. Jadi kelemahan dari sablon poliflex ini adalah hanya bisa mencetak 1 warna saja. Sebenarnya bisa juga mencetak beberapa warna tapi terkadang ada biaya tambahan yang diberikan.
___
Setelah mengetahui jenis dan karakteristik beberapa jenis sablon, apakah kalian berminat untuk membuat kaos kalian sendiri? Wah cocok nih! Buat kalian yang lagi bingung mau bikin kaos dimana, kalian bisa mencoba jasa pembuatan kaos kami. Banyak varian sablon yang bisa dipilih serta tidak ada minimal ordernya! harga pembuatan kaosnya juga murah kok! mulai dari 75 rebu saja (exclude ongkir yak!) Jikalau berminat silahkan menuju laman kontak untuk info lebih lanjut ya!
___
Sumber gambar :
https://solusiprinting.com/jenis-tinta-sablon-manual-dan-dtg-untuk-bisnis-percetakan/
https://masnid.com/sablon-rubber/
https://www.rumahsabloncepat.com/sablon-plastisol-pada-kaos/
https://scrts17.wordpress.com/2014/09/06/cara-membuat-sablon-glow-in-the-dark/
https://konveksi.co/jenis-sabon/discharge
http://www.printgraphicmagz.com/2020/01/31/sablon-polyflex-pengertian-proses-dan-kelebihannya/
4 Komentar
Saya kadang kurang suka kaos sablon soalnya saya masukin mesin cuci, terlalu malas buat ngucek-ngucek, alhasil sablonnya buyar nggak karuan hihihi.
BalasHapusTapi jujur saya baru tahu ternyata sablon ada beragam ya :)
banyak hal bisa jadi faktor mbak, bisa mulai dari ketahanan sablon hingga takaran detergent yang dipakai. Tapi memang lebih dianjurkan jika dicuci secara manual
HapusThanks ♣ Infonya..
BalasHapussama sama brooo
HapusAnda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.