Diabetes mellitus, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes, merupakan salah satu penyakit yang telah menjelma menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Diperkirakan lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dan angka ini terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup modern.
Selain itu, Diabetes juga telah diakui sebagai pembunuh nomor satu di dunia oleh World Health Organization atau WHO. Diabetes, kanker, penyakit paru-paru dan jantung menjadi empat penyakit dengan tingkat kematian tertinggi menurut WHO. Mirisnya, empat penyakit tersebut muncul karena gaya hidup tidak sehat.
Gambaran Umum Penyakit Diabetes di Dunia
Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh manusia mengalami gangguan dalam pengelolaan glukosa atau gula darah. Glukosa diperlukan sebagai sumber energi untuk sel-sel tubuh, dan pengelolaannya melibatkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Pada penderita diabetes, produksi insulin terganggu atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efisien, menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah.
Kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 mg/dL. Apabila kadar gula darah sudah mencapai 100-125 mg/dL berarti masuk status prediabetes.
Sementara itu, kadar gula darah yang mencapai 126 mg/dL ke atas sudah tergolong diabetes. Kadar gula darah tinggi dikenal sebagai hiperglikemia.
Pada dasarnya hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat atau berlebihan. Sementara itu diabetes merupakan penyakit yang sebagian besar dipengaruhi oleh hiperglikemia.
Selain penumpukan glukosa dalam darah, Diabetes dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti:
1. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan penyakit ini.
2. Gaya Hidup Tidak Sehat: Diet tinggi gula dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas dapat menjadi faktor risiko utama Diabetes, lho!
3. Usia dan Etnisitas: Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia, dan beberapa etnis memiliki kecenderungan genetik yang lebih tinggi dan rentan terhadap Diabetes.
Selain penumpukan glukosa dalam darah, Diabetes dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti:
1. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan penyakit ini.
2. Gaya Hidup Tidak Sehat: Diet tinggi gula dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas dapat menjadi faktor risiko utama Diabetes, lho!
3. Usia dan Etnisitas: Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia, dan beberapa etnis memiliki kecenderungan genetik yang lebih tinggi dan rentan terhadap Diabetes.
Mengapa Diabetes Dicap Sebagai Pembunuh Nomor Satu?
Tentu kita bertanya-tanya, kenapa Diabetes disebut sebagai pembunuh nomor satu di dunia? Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakanginya.
Pertama, Prevalensi Diabetes di seluruh dunia cukup Tinggi. Diabetes telah mencapai tingkat prevalensi yang mengkhawatirkan di seluruh dunia, menyerang orang dari berbagai kelompok usia dan latar belakang. Hal itu tidak lain disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat serta asupan makanan dan minuman sehari-hari yang tidak terkontrol.
Kedua, penderita Diabetes punya peluang besar mengalami Komplikasi Serius. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan gangguan saraf.
Selain dampak kesehatan, Diabetes dapat menjadi menyebabkan masalah keuangan serius bagi penderitanya. Pengobatan dan manajemen diabetes memerlukan biaya kesehatan yang tinggi, memberikan beban ekonomi pada individu, bahkan keluarga.
Diabetes adalah penyakit yang berbahaya dan dapat berdampak serius jika tidak segera diobati dapat berakibat fatal dan komplikasi serius. Beberapa dampak laten diabetes antara lain:
Lebih lanjut, Diabetes yang tidak diobati akan menimbulkan infeksi dan luka yang sulit sembuh. Hal itu dapat berakibat kepada penurunan produktivitas. Luka infeksi yang tak kunjung sembuh itu juga dapat berakibat pada perlunya amputasi di bagian tubuh yang terluka agar tidak menyebar dan menjadi semakin parah.
Meski berbahaya dan bisa berakibat fatal, Diabetes bisa dicegah dan diobati. Salah satu caranya adalah memperbaiki pola hidup dan menjaga asupan makanan sehari-hari. Selain itu, untuk penderita Diabetes yang mengalami infeksi dan luka tidak kunjung sembuh, kalian bisa menggunakan Sasak Herbal Oil untuk mengobati luka diabetes.
Pertama, Prevalensi Diabetes di seluruh dunia cukup Tinggi. Diabetes telah mencapai tingkat prevalensi yang mengkhawatirkan di seluruh dunia, menyerang orang dari berbagai kelompok usia dan latar belakang. Hal itu tidak lain disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat serta asupan makanan dan minuman sehari-hari yang tidak terkontrol.
Kedua, penderita Diabetes punya peluang besar mengalami Komplikasi Serius. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan gangguan saraf.
Selain dampak kesehatan, Diabetes dapat menjadi menyebabkan masalah keuangan serius bagi penderitanya. Pengobatan dan manajemen diabetes memerlukan biaya kesehatan yang tinggi, memberikan beban ekonomi pada individu, bahkan keluarga.
Bahaya Laten Diabetes Jika Tidak Segera Diobati
Diabetes adalah penyakit yang berbahaya dan dapat berdampak serius jika tidak segera diobati dapat berakibat fatal dan komplikasi serius. Beberapa dampak laten diabetes antara lain:
- Penyakit Jantung dan Stroke
- Kerusakan Ginjal
- Kerusakan Saraf
- Gangguan Penglihatan
Lebih lanjut, Diabetes yang tidak diobati akan menimbulkan infeksi dan luka yang sulit sembuh. Hal itu dapat berakibat kepada penurunan produktivitas. Luka infeksi yang tak kunjung sembuh itu juga dapat berakibat pada perlunya amputasi di bagian tubuh yang terluka agar tidak menyebar dan menjadi semakin parah.
Meski berbahaya dan bisa berakibat fatal, Diabetes bisa dicegah dan diobati. Salah satu caranya adalah memperbaiki pola hidup dan menjaga asupan makanan sehari-hari. Selain itu, untuk penderita Diabetes yang mengalami infeksi dan luka tidak kunjung sembuh, kalian bisa menggunakan Sasak Herbal Oil untuk mengobati luka diabetes.
Sasak Herbal Oil adalah produk herbal berkualitas yang diproduksi menggunakan teknologi modern oleh PT Bio Sehat Nusantara. Selain Sasak Herbal Oil, PT Bio Sehat Nusantara juga memproduksi Sasak Herbal Oil Junior dan Bioniz. Pastinya semua produk sudah halal dan terdaftar di BPOM.
Balik ke bahasan sebelumnya, kenapa Sasak Herbal Oil ampuh mengobati luka diabetes? Hal itu karena kandungan berbagai obat herbal tradisional yang diolah dengan teknologi modern menghasilkan khasiat luar biasa untuk tubuh dan kesehatan. Salah satunya adalah mengobati luka diabetes.
Kandungan herbal dalam Sasak Herbal Oil bekerja secara aktif dan mandiri ketika dioleskan ke bagian tubuh yang mengalami luka ataupun nyeri. Kandungan minyak herbal Sasak masuk melalui pori-pori kulit dan secara mandiri meredakan berbagai gejala yang dirasakan.
Balik ke bahasan sebelumnya, kenapa Sasak Herbal Oil ampuh mengobati luka diabetes? Hal itu karena kandungan berbagai obat herbal tradisional yang diolah dengan teknologi modern menghasilkan khasiat luar biasa untuk tubuh dan kesehatan. Salah satunya adalah mengobati luka diabetes.
Kandungan herbal dalam Sasak Herbal Oil bekerja secara aktif dan mandiri ketika dioleskan ke bagian tubuh yang mengalami luka ataupun nyeri. Kandungan minyak herbal Sasak masuk melalui pori-pori kulit dan secara mandiri meredakan berbagai gejala yang dirasakan.
FYI, kata “Sasak” memiliki arti “JEMBATAN” yang diterjemahkan sebagai jembatan menuju Sukses, Sehat, dan Bahagia. Sasak Herbal Oil terbukti membantu penyembuhan dari perawatan bayi hingga lanjut usia. Penasaran dengan bahan-bahan yang terkandung dalam Sasak Herbal Oil? Ini beberapa kandungannya:
Nah, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Sasak Herbal Oil, berikut cara penggunaan untuk memulihkah luka Diabetes:
Itu dia langkah mudah mengobati luka diabetes dengan Sasak Herbal Oil. Untuk melengkapi khasiat dan proses pemulihan diabetes, Kalian juga bisa mengkonsumsi Bio Sasak Tetes Minum secara rutin untuk menstabilkan gula darah.
- Minyak kelapa (Oleum cocos)
- Minyak Cengkeh (Oleum caryophyli)
- Minyak Citronela (Oleum citronell)
- Minyak Kulit Lawang (Oleum cullilawan)
- Minyak Kayu manis (Oleum cinnamomi)
- Kencur (Kaempferiae galangae rhizoma)
- Jahe Merah (Zingiber officinale rhizoma)
- Kapulaga (Amomi compacti fructus)
- Cabe Jawa (Piperis Retrofracti Fructus)
Nah, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Sasak Herbal Oil, berikut cara penggunaan untuk memulihkah luka Diabetes:
- Bersihkan bagian yang luka dengan pembersih luka atau NaCL
- Keringkan sebentar
- Oles atau tetes dengan minyak Sasak ke semua luka
- Minyak Sasak akan lekas menyerap ke kulit dan membantu regenerasi kulit, menutup bekas luka lebih cepat dan mengatasi masalah neuropati diabetes.
Itu dia langkah mudah mengobati luka diabetes dengan Sasak Herbal Oil. Untuk melengkapi khasiat dan proses pemulihan diabetes, Kalian juga bisa mengkonsumsi Bio Sasak Tetes Minum secara rutin untuk menstabilkan gula darah.
Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, oleh karenanya, jangan lupa untuk memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat dengan menjaga asupan dan berolahraga secara rutin. (*)
0 Komentar
Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.