Efek framing adalah sebuah fenomena kognitif di mana cara penyajian informasi dapat memengaruhi cara orang memahami dan menanggapinya.
Istilah "framing" mengacu pada bagaimana informasi "dibingkai" atau dikemas, baik melalui kata-kata, gambar, atau cara penyajian lainnya.
Secara sederhana, efek framing dapat diartikan sebagai pengaruh cara penyajian informasi terhadap cara orang menafsirkan dan merespon informasi tersebut. Framing tidak mengubah informasi itu sendiri, tetapi mengubah cara orang melihatnya.
Untuk memahami lebih jelas apa itu Framing Effect, coba bayangkan dua cara penyajian informasi berikut:
Meskipun informasi yang disampaikan sama, framing positif kemungkinan besar akan menghasilkan respons yang lebih positif daripada framing negatif.
Efek framing memiliki banyak kegunaan dan manfaat luar biasa jika diterapkan dalam pola komunikasi sehari-hari. Selain itu, efek framing juga dapat digunakan dalam komunikasi profesional seperti menjual barang kepada pelanggan atau kegiatan komunikasi profesional lainnya.
Framing dapat digunakan untuk mempengaruhi opini dan perilaku orang. Contohnya, kampanye kesehatan yang menggunakan framing positif tentang manfaat vaksinasi lebih mungkin berhasil daripada kampanye yang menggunakan framing negatif tentang risiko efek sampingnya.
Framing juga dapat digunakan untuk meningkatkan persuasi pesan. Contohnya, pesan yang menggunakan framing keuntungan lebih mungkin diterima daripada pesan yang menggunakan framing kerugian.
Tidak hanya itu, framing dapat membantu orang membuat keputusan dengan lebih mudah. Contohnya, dengan menyajikan informasi dalam format yang mudah dipahami dan relevan dengan situasi yang dihadapi.
Memahami efek framing penting dalam berbagai bidang, seperti komunikasi, pemasaran, politik, dan jurnalisme. Dengan memahami efek framing, kita dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan kritis terhadap informasi yang kita terima.
Berikut beberapa tips untuk menghindari manipulasi framing:
Dengan memahami efek framing dan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menjadi penerima informasi yang lebih cerdas dan kritis. Menerapkan efek framing dalam pola komunikasi kita sehari-hari juga dapat memberikan dampak positif yang signifikan, lho. (*)
Apa itu Framing Effect?
Secara sederhana, efek framing dapat diartikan sebagai pengaruh cara penyajian informasi terhadap cara orang menafsirkan dan merespon informasi tersebut. Framing tidak mengubah informasi itu sendiri, tetapi mengubah cara orang melihatnya.
Untuk memahami lebih jelas apa itu Framing Effect, coba bayangkan dua cara penyajian informasi berikut:
- Framing positif: "90 persen pasien yang menjalani operasi ini berhasil sembuh."
- Framing negatif: "10 persen pasien yang menjalani operasi ini mengalami komplikasi."
Meskipun informasi yang disampaikan sama, framing positif kemungkinan besar akan menghasilkan respons yang lebih positif daripada framing negatif.
Kegunaan Efek Framing dalam Komunikasi
Efek framing memiliki banyak kegunaan dan manfaat luar biasa jika diterapkan dalam pola komunikasi sehari-hari. Selain itu, efek framing juga dapat digunakan dalam komunikasi profesional seperti menjual barang kepada pelanggan atau kegiatan komunikasi profesional lainnya.
Framing dapat digunakan untuk mempengaruhi opini dan perilaku orang. Contohnya, kampanye kesehatan yang menggunakan framing positif tentang manfaat vaksinasi lebih mungkin berhasil daripada kampanye yang menggunakan framing negatif tentang risiko efek sampingnya.
Framing juga dapat digunakan untuk meningkatkan persuasi pesan. Contohnya, pesan yang menggunakan framing keuntungan lebih mungkin diterima daripada pesan yang menggunakan framing kerugian.
Tidak hanya itu, framing dapat membantu orang membuat keputusan dengan lebih mudah. Contohnya, dengan menyajikan informasi dalam format yang mudah dipahami dan relevan dengan situasi yang dihadapi.
Pentingnya Memahami Efek Framing
Memahami efek framing penting dalam berbagai bidang, seperti komunikasi, pemasaran, politik, dan jurnalisme. Dengan memahami efek framing, kita dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan kritis terhadap informasi yang kita terima.
Tips Menghindari Manipulasi Framing
Berikut beberapa tips untuk menghindari manipulasi framing:
- Sadari bahwa framing itu ada: Selalu ingat bahwa informasi yang Anda terima mungkin telah dibingkai dengan cara tertentu.
- Cari informasi dari berbagai sumber: Bandingkan informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
- Perhatikan kata-kata yang digunakan: Perhatikan kata-kata yang digunakan dalam penyajian informasi. Kata-kata tertentu dapat membangkitkan emosi dan mempengaruhi cara Kita menafsirkan informasi.
- Pikirkan secara kritis: Jangan langsung menerima informasi begitu saja. Pikirkan secara kritis tentang bagaimana informasi tersebut dibingkai dan apa dampaknya terhadap cara Anda berpikir.
Dengan memahami efek framing dan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menjadi penerima informasi yang lebih cerdas dan kritis. Menerapkan efek framing dalam pola komunikasi kita sehari-hari juga dapat memberikan dampak positif yang signifikan, lho. (*)
0 Komentar
Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.