Yuk! Intip Kiat Mudah Jaga Efektifitas Komunikasi Suami Istri Berikut, Praktiknya Gampang

Yu! Intip Kiat Mudah Jaga Efektifitas Komunikasi Suami Istri Berikut, Praktiknya Gampang

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak pasangan suami istri yang terjebak dalam konflik berkepanjangan hanya karena masalah sepele. Ketidakmampuan untuk menyampaikan keinginan dan perasaan secara jelas seringkali menimbulkan salah paham yang memicu emosi dan kemarahan. Ini menunjukkan adanya komunikasi yang tidak efektif, yang berpotensi merusak keharmonisan hubungan suami istri.

Komunikasi memiliki peran penting dalam menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Kegagalan dalam berkomunikasi bisa mengancam keutuhan keluarga, bahkan hingga perceraian. Lalu, apa sebenarnya komunikasi itu, dan bagaimana cara berkomunikasi efektif dengan pasangan?

Makna Komunikasi


Komunikasi adalah aktivitas menyampaikan apa yang ada dalam pikiran, konsep, dan perasaan kepada orang lain. Komunikasi juga bisa dianggap sebagai seni mempengaruhi orang lain untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

Komunikasi efektif adalah komunikasi di mana pesan yang disampaikan berhasil mencapai sasaran dengan tanggapan yang sesuai dengan tujuan. Jika suami menginginkan "Aku ingin dibuatkan teh panas manis," maka istri harus mengerti persis tingkat panas dan manisnya. Jika istri membuatkan kopi pahit, ini jelas merupakan bentuk komunikasi yang sangat terdistorsi.

Jika istri menginginkan, "Aku ingin engkau perhatikan," maka suami harus memahami persis bentuk perhatian seperti apa yang diinginkan istrinya dan membuatnya senang. Jika suami justru pergi meninggalkan rumah dengan marah, ini menunjukkan proses komunikasi yang sangat menyimpang.

Pondasi Utama Komunikasi Suami Istri


Sebelum membangun komunikasi efektif, hal pertama yang harus dimiliki adalah visi keluarga yang jelas. Suami dan istri harus memiliki cita-cita besar (visi) yang terang dan menjadi ikatan moral yang kokoh untuk diwujudkan dalam kehidupan. Visi ini akan menuntun arah perjalanan keluarga agar tidak menyimpang dan tidak berbalik arah.

Visi keluarga adalah surga. Mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, mendapatkan surga dunia dalam rumah tangga, dan surga akhirat di taman keabadian yang dijanjikan-Nya. Visi ini mengikat kehidupan keluarga menuju muara yang jelas dan indah.

Dengan visi ini, suami dan istri akan selalu berusaha membahagiakan pasangannya, menciptakan keluarga yang bahagia, dan bersama-sama meraih surga.

10 Prinsip Komunikasi Efektif antar Pasangan


Banyak orang berkomunikasi tetapi tidak mendapatkan tanggapan yang diharapkan. Pesan tidak sampai kepada pasangan atau terdistorsi, sehingga komunikasi tidak nyambung dan masing-masing merasa tidak nyaman. Ini akan menyebabkan kemalasan dalam berkomunikasi dan memilih pasif.

Agar komunikasi antara suami dan istri bisa efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Mengetahui ragam komunikasi, dari berbicara, menulis, hingga menyampaikan pesan lewat berbagai media.
  2. Bersikap empati. Posisikan diri Anda pada situasi perasaan dan pikiran yang sedang dialami pasangan.
  3. Fleksibel. Komunikasi kadang memerlukan suasana dan gaya serius, namun ada kalanya lebih efektif dengan gaya yang santai.
  4. Memahami bahasa nonverbal. Ekspresi wajah dan bahasa tubuh pasangan seringkali sudah mengisyaratkan pesan.
  5. Jadilah pendengar yang baik. Jangan menguasai komunikasi dengan terlalu banyak bicara dan tidak mau mendengar.
  6. Egaliter. Hilangkan sekat pembatas antara Anda dan pasangan yang menghalangi kehangatan komunikasi.
  7. Hindari kalimat dan gaya yang menyakiti hati pasangan atau menyinggung perasaannya.
  8. Sampaikan pesan dengan lembut dan bijak. Jangan berlaku kasar dalam komunikasi.
  9. Gunakan bahasa dan media yang tepat, sesuai dengan situasi dan kondisi saat berkomunikasi.
  10. Pilih waktu, suasana, dan tempat yang tepat untuk mendukung kelancaran berkomunikasi.

Demikianlah sepuluh prinsip komunikasi efektif antara suami dan istri. Semoga kita semua mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Aamiin.

0 Komentar

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.