Membuat Komunikasi Kita Semakin Efektif dengan S-P-O-K

Berkomunikasi secara efektif membutuhkan metode yang terstruktur dan disampaikan dengan baik. Orang-orang suka terjebak sampai terkadang salah kaprah, bahwa komunikasi yang efektif itu perlu ilmu yang mendalam. TIDAK! Komunikasi efektif bisa dilakukan oleh siapa saja.

Kok bisa? Karena komunikasi efektif bisa dicapai dengan memanfaatkan kaidah kebahasaan sederhana bernama S-P-O-K.

Komunikasi Efektif dengan Kaidah SPOK

Kemudahan teknologi membuat kita sering mengabaikan kaidah dasar bahasa Indonesia ini. Kaidah dasar untuk membuat sebuah kalimat yang efektif. Kalimat efektif = Komunikasi efektif. Sederhana, bukan.

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat SPOK?

SPOK merupakan singkatan dari subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K). SPOK merupakan aturan atau rumus yang penting dalam menyusun kalimat yang runtut dan mudah dimengerti. Kalimat ini disusun dengan memperhatikan urutan frasa.

1. Subjek (S)

Subjek adalah pelaku kegiatan atau pokok pembicaraan. Subjek bisa berupa kata benda atau nomina, kelompok kata benda atau frasa nomina, serta klausa yang berperan sebagai pelaku dalam kalimat. Contoh subjek dalam kalimat yaitu orang, hewan, benda, tanaman atau hal-hal lainnya.

2. Predikat (P)

Predikat adalah kata kerja yang terdapat pada kalimat. Nah, kata kerja ini merupakan sebuah aksi atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek. Dalam kalimat, predikat terletak setelah subjek. Predikat juga dapat disisipi kata “tidak”.

3. Objek (O)

Dalam sebuah kalimat, objek adalah sesuatu yang dikerjakan atau menjadi sasaran oleh Subjek. Objek bisa berupa kata benda, frasa benda, atau kata ganti.

4. Keterangan (K)

Keterangan adalah unsur yang tidak wajib disertakan saat membuat kalimat. Namun, dengan adanya keterangan, kalimat terkesa lebih utuh, padu, jelas. Keterangan yang dimaksud adalah penjelasan di mana, kapan serta bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi.

Terdapat beberapa bentuk kata keterangan, beberapa di antaranya adalah kata keterangan waktu (pada, jam, pukul), kata keterangan cara (dengan), kata keterangan tempat (di) dan kata keterangan tujuan (agar, supaya).

Kenapa Kita Harus Pakai SPOK?

Kaidah SPOK adalah kaidah dasar untuk membentuk kalimat yang efektif. Kalimat yang efektif dapat membuat pola komunikasi kita menjadi lebih efektif juga. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain dari penggunaan SPOK di kehidupan sehari-hari, berikut diantaranya:

1. Menghasilkan Kalimat yang Jelas dan Mudah Dipahami

Kaidah SPOK membantu menyusun kalimat dengan struktur yang jelas dan logis. Hal ini membuat kalimat lebih mudah dipahami oleh orang lain, baik secara lisan maupun tulisan.

2. Menghindari Kesalahpahaman

Tanpa kaidah SPOK, kalimat bisa menjadi ambigu dan sulit dimengerti. Penggunaan SPOK yang tepat dapat meminimalisir kesalahpahaman dalam komunikasi.

3. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

Kalimat yang tersusun dengan baik sesuai kaidah SPOK akan lebih efektif dalam menyampaikan informasi atau gagasan. Hal ini karena struktur kalimat yang rapi dan mudah dipahami akan membantu penerima informasi menangkap pesan dengan lebih cepat dan akurat.

Mari kita coba dengan contoh sederhana. Alkisah, seorang Ibu bertanya kepada anaknya yang baru pulang setelah keluar larut malam. Ia bertanya kepada sang anak, “Habis dari mana saja kok pulangnya sampai larut?”

Bayangkan jika sang anak hanya menjawab dengan jawaban singkat seperti “Ngopi” atau “Nongkrong”. Maka, bisa dipastikan Ibu akan memberikan pertanyaan lebih lanjut kepada anaknya. Berbeda jika anak memberikan jawaban yang efektif seperti,

“Habis dari warung Bu Eem, Bu. Ngopi sama teman-teman kelas bahas tugas lalu main game. Setelah itu baru pulang, jadi sedikit larut sampainya.”

Dengan jawaban itu, Ibu kemungkinan besar tidak akan memberikan pertanyaan lanjutan karena jawaban anak sudah efektif dan memberikan penjelasan menyeluruh. 

Terdapat SPOK dalam kalimat jawaban dari sang anak, membuat jawabannya menjadi efektif dan komunikasi keduanya (Ibu & anak) ikut menjadi efektif.

Jadi, sudahkah kalian menerapkan SPOK dalam komunikasi sehari-hari?