Gadget telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam era digital saat ini. Salah satu manfaat utama gadget adalah meningkatkan kemampuan komunikasi. Melalui smartphone, misalnya, individu dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui panggilan, SMS, email, dan berbagai platform sosial media. Selain itu, gadget juga memfasilitasi pencarian informasi, hiburan, dan aktivitas pendidikan.
Namun, penggunaan gadget juga memiliki dampak negatif. Misalnya, ekstremisme penggunaan gadget dapat menyebabkan gangguan tidur akibat paparan layar biru selama malam hari. Lebih lanjut, terobsesi dengan gadget dapat mengganggu interaksi sosial langsung dan mempengaruhi kesehatan mental individu.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan gadget dengan bijak. Mengatur batasan waktu penggunaan gadget, melakukan aktivitas fisik reguler, dan memprioritaskan interaksi langsung dengan lingkungan sekitar dapat membantu menghindari efek negatif dari penggunaan gadget. Dengan demikian, individu dapat menikmati manfaat positif dari teknologi sambil menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesimpulannya, gadget telah menjadi integral dalam kehidupan modern, menawarkan kemudahan dan kecanggihan yang signifikan. Namun, penting untuk menggunakannya dengan tepat untuk mengoptimalkan potensi positifnya dan menghindari dampak negatif yang mungkin timbul.
Bijak dalam Menggunakan Gadget
Di era digital saat ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk menggunakan perangkat ini dengan bijak agar manfaatnya dapat dimaksimalkan tanpa menimbulkan dampak negatif.
Pertama, batasi waktu penggunaan gadget. Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan tidur. Kedua, pilih konten yang berkualitas. Hindari menghabiskan waktu untuk konten yang tidak mendidik atau berpotensi merugikan.
Ketiga, prioritaskan interaksi sosial langsung. Meskipun gadget memudahkan komunikasi jarak jauh, penting untuk tetap menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Keempat, jaga keseimbangan antara dunia digital dan aktivitas fisik.
Sosok Penggerak ‘Kampung Lali Gadget’
Maraknya kasus akibat kecanduan gadget, perlu untuk dilakukan upaya nyata untuk dapat meminiminalisir kasus serupa agar tidak terulang kembali. Seperti dengan membuat atau menggerakkan program Kampung Lali Gadget.
Kampung Lali Gadget (KLG) merupakan program yang digerakkan Achmad Irfandi, pemuda asli Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, sejak 1 April 2018. Irfandi menggerakkan program ini berdasarkan kekhawatirannya terhadap bahaya kecanduan gadget yang dialami anak- anak.
Meski di kampungnya tidak ada kasus serupa, Irfandi menggerakkan kegiatan ini untuk mengantisipasi agar kecanduan gawai bisa terhindar di lingkungan tempat tinggalnya.
Fokus kegiatan ini mengadakan program konservasi budaya untuk mengangkat permainan tradisional yang ternyata cukup efektif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai. Kampung Lali Gadget merekrut kawan-kawan pemuda di Desa Pagerngumbuk dan pemuda di Sidoarjo.
Pemberdayaan pemuda dan masyarakat dilakukan di dalam dan di luar desa. Pemuda yang diberdayakan bertugas sebagai perencana, fasilitator edukasi, dan pendamping.
Aktivitas yang digelar di program ini mengajarkan edukasi budaya, kearifan lokal, olahraga, edukasi satwa, permainan tradisional. Selain mengurangi kecanduan gawai, program ini juga membantu mengedukasi anak-anak tentang budaya dan kearifan lokal.
Kampung Lali Gadget ini menjadi bentuk aksi nyata untuk meminimalisir kecanduan gadget yang bisa berakibat buruk bagi pengguna.
Meski tidak berjalan mudah, perjuangan Irfandi berharap program bisa berkembang dan menjadi desa wisata atau desa jujugan orang tua yang ingin berwisata edukasi dan menyembuhkan kecanduan gawai pada anaknya.
Tim KLG berharap isu kecanduan gawai bisa diangkat secara nasional dan menjadi keprihatinan bersama sehingga setiap orang berusaha mengurangi dampak dari hal tersebut.
Perjuangan Irfandi sungguh tak mudah, namum jerih payahnya itu telah membawanya berhasil mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2021. (*)
0 Komentar
Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.