Perhatikan 5 Komponen ini dan Komunikasi Non-Verbalmu Akan Jadi Luar Biasa!

Perhatikan 5 Komponen ini dan Komunikasi Non-Verbalmu Akan Jadi Luar Biasa!

Komunikasi Nonverbal adalah istilah umum, namun sering dibingungkan definisi dan langkah prakteknya. Apalagi jika berkaitan dengan public speaking atau berbicara di depan umum.

Kita pasti pernah membaca ulasan atau kiat berbicara di depan umum yang menekankan pentingnya komunikasi nonverbal. Biasanya pun diikuti berbagai tips dan kiat yang (insyaallah) berjibun dan banyak.

Hasilnya, kita terkadang bingung memahami dan mempraktekkan komunikasi nonverbal ketika berbicara di depan umum.

Nah, tulisan ini dimaksudkan untuk meringkas berbagai tips dan kiat komunikasi nonverbal ke dalam 5 Komponen kunci mudah dipraktekkan. Apa saja? Yuk bahas bareng-bareng.

Tips dan Trik Memaksimalkan Komunikasi Nonverbal


Komunikasi nonverbal adalah cara kita berinteraksi dan menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Dengan menguasai beberapa komponen penting, kamu bisa meningkatkan efektivitas komunikasi dan memberikan kesan yang lebih baik kepada orang lain. 

Albert Mehrabian, psikolog sekaligus pakar komunikasi dari Amerika Serikat menyebutkan, bahasa & gerak tubuh punya pengaruh signifikan dalam komunikasi sehari-hari.

Menurut Albert, ucapan kita dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: Isi (7 persen), Suara dan Intonasi (38 persen), dan gerak tubuh (55 persen).

Berikut adalah lima komponen penting dalam komunikasi nonverbal:

1. Penampilan yang Baik


Penampilan adalah hal pertama yang orang lain lihat, jadi sangat penting untuk selalu tampil rapi, wangi, dan sopan. Busana yang sesuai dengan situasi atau acara menunjukkan penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain. Wewangian yang ringan dapat memberikan kesan segar, namun hindari yang terlalu kuat. Menjaga kebersihan diri dan kerapian rambut serta aksesoris juga menjadi bagian dari penampilan yang baik. Penampilan yang terjaga akan membangun persepsi positif bahkan sebelum kamu memulai percakapan.

2. Selalu Tersenyum


Senyuman adalah salah satu elemen komunikasi nonverbal yang paling kuat. Senyum yang tulus tidak hanya membuat kamu terlihat ramah dan approachable, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati orang yang melihatnya. Senyum menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk berinteraksi dan bisa mencairkan suasana tegang. Meski sederhana, senyuman sering kali menjadi pembuka komunikasi yang efektif. Pastikan untuk tersenyum dengan tulus agar kesan positif benar-benar terasa oleh orang lain.

3. Pupil Mata yang Membesar dan Tatapan yang Stabil


Mata adalah jendela jiwa, dan kontak mata yang baik dapat membuat komunikasi menjadi lebih intim dan efektif. Pupil mata yang membesar secara alami saat kamu tertarik pada sesuatu, yang menunjukkan ketertarikan dan keterbukaan. 

Tatapan yang stabil, bukan melotot atau terlalu menghindari, mencerminkan perhatian dan kepercayaan diri. Cobalah untuk mempertahankan kontak mata secara seimbang—terlalu lama bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman, sementara terlalu sering mengalihkan pandangan bisa dianggap kurang percaya diri.

4. Sikap Percaya Diri


Sikap percaya diri tercermin dari postur tubuh yang tegak, cara berjalan, dan gestur. Berdirilah dengan punggung lurus, bahu terbuka, dan dagu sejajar dengan tanah. Postur tubuh yang tegak memberi kesan bahwa kamu merasa nyaman dan yakin pada dirimu sendiri. 

Hindari gerakan yang menunjukkan keraguan, seperti menyilangkan tangan atau membungkuk. Percaya diri dalam komunikasi nonverbal menumbuhkan rasa hormat dari orang lain dan membuat mereka lebih mungkin untuk mendengarkanmu dengan serius.

5. Gestur Tubuh yang Tepat


Gestur tubuh yang tepat dapat mendukung atau bahkan memperkuat pesan yang kamu sampaikan. Gunakan tanganmu untuk menekankan poin penting atau untuk menunjukkan keterbukaan dengan gestur yang tidak terlalu berlebihan. 

Hindari gestur defensif seperti menyilangkan tangan di depan dada, karena hal ini bisa memberi kesan bahwa kamu tidak terbuka atau tidak nyaman. Selain itu, pastikan kamu menggunakan ruang dengan bijak; bergerak dengan tenang dan terkontrol menunjukkan kendali dan kepercayaan diri dalam berinteraksi.

Dengan memperhatikan kelima komponen penting ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan komunikasi nonverbalmu dan memberikan kesan yang lebih baik kepada orang lain, baik dalam konteks personal maupun profesional.

2 Komentar

  1. Ternyata, bukan sekadar bahasa tubuh asal, tapi ada kunci-kunci yang penting diperhatikan biar pesannya lebih kuat. Tipsnya mudah dipraktikkan juga. Trims ya

    BalasHapus
  2. saya harus banyak belajar tentang komunikasi nonverbal ini

    BalasHapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.